TypeScript OOP – Class Dan Object

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Apa kabar semuanya? Baik? Alhamdulillah. Pada artikel TypeScript kali ini kita akan membahas tentang Object Oriented Programming atau OOP. Artikel OOP ini sendiri nantinya akan terbagi menjadi beberapa bagian agar dapat lebih dipahami. Pada Bagian kita akan membahas tentang Class dan Object.

Oh iya untuk kalian yang masih bingung bagaimana menjalankan program TypeScript dapat membuka artikel berikut, Menginstall Typescript.

Mungkin akan sedikit susah jika kita hanya belajar teorinya, jadi kita akan lebih berfokus pada pengimplementasiannya. Kita akan membuat sebua program sederhana. Yaudah gak usah lama – lama langsung saja kita belajar bersama:)

Mengenal OOP

Sebelum kita masuk ke materi utama mari kita bahas terlebih dahulu apa sih OOP itu. Kita juga membahas beberapa istilah yang akan kita temui di pembahasan kali ini.

OOP atau Object Oriented Programming sendiri merupakan sebuah metode pemrograman yang berorientasi objek yang bertujuan mempermudah pengembangan program dengan mengikuti model yang telah ada.

Class merupakan sebuah blueprint yang nantinya digunakan untuk mencipatakan instance dari object.

Object sendiri merupakan instance dari class.

Penjelasan Sederhana Program Yang Akan Dibangun

Pada pembuatan program ini, kita akan menggunakan sebuah studi kasus yang tergolong sederhana. Studi kasus tersebut ialah kompetisi balap mobil. Dalam kompetisi tersebut tentu terdapat beberapa mobil.

Mobil yang terdaftar pun memiliki brand masing – masing. Setiap mobil pun memiliki kecepatan maksimalnya masing – masing. Dalam kasus ini terdapat empat brand yang akan mendaftar pada kompetisi ini, yaitu Hennessey, Koenigsegg, Bugatti dan McLaren. Setiap brand mobil memiliki modelnya masing – masing.

Pada saat kompetisi dimulai, mobil akan melaju dengan kecepatan maksimal menuju garis finish. Lalu kita akan mengurutkan mobil yang finish terlebih pertama hingga terakhir. Mudah kan!!! Yuk langsung kita buat programnya.

Pembuatan Program

Pertama – tama kita akan membuat class untuk mobil dan memberikan properti dari mobil tersebut.

class Car {
    brand: string;
    speed: number;
    price: number;

    getBrand(): string {
        return this.brand;
    };

    getSpeed(): number {
        return this.speed;
    }

    getPrice(): string {
        return `$${ this.price }`;
    }

    getName(): string {
        return this.brand;
    };
    
    move(): void {
        console.log(`${ this.brand } berjalan dengan kencang`);
    };
}

Sesuai dengan studi kasus class Car memiliki properti brand dan speed. Untuk price hanya properti tambahan saja.

Kita juga menyiapkan sebuah method getter yang akan memanggil brand, speed dan juga price. Fungsi dari getter ini sendiri akan lebih terlihat saat nantinya kita membahas tentang encasulaption. Selain itu kita juga membuat sebuah method move() yang menunjukan bahwa mobil telah bergerak.

Sekarang kita akan membuat sebuah instance pada objek, berikut bentuk kode nya.

const ferrari = new Car();
ferrari.brand = 'Ferrari';
ferrari.speed = 220;
ferrari.price = 1000000;

Objek dengan nama ferrari tersebut telah memiliki properti brand, speed dan juga price.

Sekarang kita akan mencoba menjalankan beberapa method yang terdapat dalam objek tersebut. Tentunya kalian juga dapat mengakses properti dari objek tersebut.

console.log(ferrari.getSpeed());
ferrari.move();
console.log(ferrari.price);

Jika kalian pernasaran mengapa prosedur tersebut tidak perlu di-log, kalian dapat mencoba menuliskan console.log(ferrari.move()) dan melihat apa yang akan terjadi. Tidak seperti prosedur, function hanya mengembalikan sebuah nilai, dan nilai tidak dapat berdiri sendiri.

Mungkin cukup sekian dulu pembahasannya, tetapi bukan berarti materi sudah selesai. Masih banyak materi OOP untuk TypeScript dan kita akan membahas hampir semuanya, jadi kalian tunggu saja. Tetapi jika kalian tertarik untuk mendalami lagi tentang class pada TypeScript kalian dapat membuka artikel ini, TypeScript: Handbook – Classes. Untuk file program dapat diakses di Github.

Sekian untuk pembahasan kali ini. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar – besarnya. Terimakasih untuk kalian yang telah membaca artikel ini dan semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.