- Apa itu Dart ?
- Belajar Pemograman Dart : Deklarasi Variabel
- Belajar Pemrograman Dart : String Interpolation
- Belajar Pemrograman Dart : Menduga Sebuah Tipe Data dengan var
- Belajar Pemrograman Dart : final vs var
- Belajar Pemrograman Dart : Tipe Dynamic Dart
- Belajar Pemrograman Dart : Pengenalan Function
- Belajar Pemrograman Dart : Function Return Type
- Belajar Pemrograman Dart : Optional Parameter, Default Value
- Belajar Pemrograman Dart : Named Parameter
- Belajar Pemrograman Dart : Arrow Operator
Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh, kita sudah pelajari menbuat beberapa variabel dan mencetak nilainya, sekarang kita buat kodenya lebih reusable atau bisa digunakan ulang, dan untuk melakukan hal tersebut kita akan berkenalan dengan fitur dari Dart yang disebut dengan function
.
Dan untuk menjelaskannya saya akan tambahkan baris kode untuk membuat sebuah function
dan akan saya jelaskan secara rinci.
void introduce(String name, int age, double height) {
//
}
Potongan kode diatas akan saya jelaskan satu per satu :
void
menandakanfunction
ini tidak mengembalikan (return
) sebuah nilai.introduce
adalah nama darifunction
yang kita buat.String
name,int
age,double
height adalah paramater dari function yang digunakan sebagai masukan (input) sebuah nilai.
Untuk menulis sebuah function
harus diikuti sepasang tanda kurung ()
setelah nama dari function
kemudian setelahnya diikuti sepasang kurung kurawal {}
yang dimana diantara kurung kurawal itu kita akan mendefinisikan fungsi dari function
tersebut.
Kemudian kita akan pindahkan fungsi yang kita gunakan sebelumnya ke dalam function introduce
, jadi kurang lebih seperti ini.
void main() {
var name = 'Amirul';
var age = 7;
var height = 1.85;
}
void introduce(String name, int age, double height) {
print('Namaku $name');
print("Umurku $age");
print("Tinggiku $height meter");
}
Dan jika kode tersebut dijankan maka tidak akan menghasilkan keluaran (output
) apa apa, karena function
harus dipanggil untuk bisa tereksekusi, dan untuk memanggil function
bisa dilakukan seperti ini.
introduce(name,age,height);
Pada kode diatas kita memanggil function
bernama introduce
dan menyediakan nilai untuk masing masing parameternya, selengkapnya seperti ini.
void main() {
var name = 'Amirul';
var age = 7;
var height = 1.85;
introduce(name,age,height);
}
void introduce(String name, int age, double height) {
print('Namaku $name');
print("Umurku $age");
print("Tinggiku $height meter");
}
Kemudian kita juga harus coba kegunaan dari sebuah function
tentunya, dalam kasus ini tentunya kita akan coba untuk melakukan introduce
orang lain, misalnya saya akan mengenalkan Ihsan yang berumur 18 tahun dan memiliki tinggi 1,7 meter, maka saya bisa panggil function introduce dan isi paramternya seperti ini.
introduce('Ihsan',18,1.7);
Kode lengkapnya seperti ini.
void main() {
var name = 'Amirul';
var age = 7;
var height = 1.85;
introduce(name,age,height);
introduce('Ihsan',18,1.7);
}
void introduce(String name, int age, double height) {
print('Namaku $name');
print("Umurku $age");
print("Tinggiku $height meter");
}
Maka menghasilkan keluaran (output
) seperti ini.
Namaku Amirul Umurku 7 Tinggiku 1.85 meter Namaku Ihsan Umurku 18 Tinggiku 1.7 meter
Wassalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.
Pingback: Belajar Flutter : Apa itu Flutter yang Sedang Naik Daun - Kawan Koding