Tanggal :11 September 2024
Belajar Dart - Pengenalan Function

Belajar Pemrograman Dart : Pengenalan Function

Artikel ini bagian ke 7 dari total 11 artikel di seri Belajar Dasar Pemrograman Dart

Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh, kita sudah pelajari menbuat beberapa variabel dan mencetak nilainya, sekarang kita buat kodenya lebih reusable atau bisa digunakan ulang, dan untuk melakukan hal tersebut kita akan berkenalan dengan fitur dari Dart yang disebut dengan function.

Dan untuk menjelaskannya saya akan tambahkan baris kode untuk membuat sebuah function dan akan saya jelaskan secara rinci.

void introduce(String name, int age, double height) {
    // 
}

Potongan kode diatas akan saya jelaskan satu per satu :

  • void menandakan function ini tidak mengembalikan (return) sebuah nilai.
  • introduce adalah nama dari function yang kita buat.
  • String name, int age, double height adalah paramater dari function yang digunakan sebagai masukan (input) sebuah nilai.

Untuk menulis sebuah function harus diikuti sepasang tanda kurung () setelah nama dari function kemudian setelahnya diikuti sepasang kurung kurawal {} yang dimana diantara kurung kurawal itu kita akan mendefinisikan fungsi dari function tersebut.

Kemudian kita akan pindahkan fungsi yang kita gunakan sebelumnya ke dalam function introduce, jadi kurang lebih seperti ini.

void main() {
  var name = 'Amirul';
  var age = 7;
  var height = 1.85;
}

void introduce(String name, int age, double height) {
    print('Namaku $name');
    print("Umurku $age");
    print("Tinggiku $height meter");
}

Dan jika kode tersebut dijankan maka tidak akan menghasilkan keluaran (output) apa apa, karena function harus dipanggil untuk bisa tereksekusi, dan untuk memanggil function bisa dilakukan seperti ini.

introduce(name,age,height);

Pada kode diatas kita memanggil function bernama introduce dan menyediakan nilai untuk masing masing parameternya, selengkapnya seperti ini.

void main() {
  var name = 'Amirul';
  var age = 7;
  var height = 1.85;
  
  introduce(name,age,height);
}

void introduce(String name, int age, double height) {
    print('Namaku $name');
    print("Umurku $age");
    print("Tinggiku $height meter");
}

Kemudian kita juga harus coba kegunaan dari sebuah function tentunya, dalam kasus ini tentunya kita akan coba untuk melakukan introduce orang lain, misalnya saya akan mengenalkan Ihsan yang berumur 18 tahun dan memiliki tinggi 1,7 meter, maka saya bisa panggil function introduce dan isi paramternya seperti ini.

introduce('Ihsan',18,1.7);

Kode lengkapnya seperti ini.

void main() {
  var name = 'Amirul';
  var age = 7;
  var height = 1.85;
  
  introduce(name,age,height);
  introduce('Ihsan',18,1.7);
}

void introduce(String name, int age, double height) {
    print('Namaku $name');
    print("Umurku $age");
    print("Tinggiku $height meter");
}

Maka menghasilkan keluaran (output) seperti ini.

Namaku Amirul
Umurku 7
Tinggiku 1.85 meter
Namaku Ihsan
Umurku 18
Tinggiku 1.7 meter

Wassalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.

Series Navigation<< Belajar Pemrograman Dart : Tipe Dynamic DartBelajar Pemrograman Dart : Function Return Type >>

Hai semua, saya Amirul seorang Software Engineer, suka membuat konten pembelajaran berupa artikel, video tutorial maupun podcast

One Ping

  1. Pingback: Belajar Flutter : Apa itu Flutter yang Sedang Naik Daun - Kawan Koding

Tinggalkan Balasan